Adsense

Monday, September 3, 2007

Fungsi Synchronizer pada Genset Automation

Listrik yang stabil adalah dambaan setiap orang :)
Terkadang kita temui adanya genset digunakan sebagai backup power untuk supply listrik di gedung atau aplikasi lainnya. Umumnya genset bukanlah supply power yang utama. supply power yang utama tetap berasal dari PLN.

Ketika listrik padam genset akan mengambil alih PLN. dan ketika PLN kembali Genset akan mati dan kembali menggunakan PLN sebagai supply utama.

Perpindahan dari PLN ke genset untuk beberapa kasus yang krusial sangat mengganggu. Hal ini karena supply listrik tidak kontinyu. Untuk itu, perpindahan dari genset ke PLN yang kontinyu tanpa adanya pemadaman listrik untuk beberapa aplikasi sangat penting.

Untuk mengimplementasikan perpindahan yang kontinyu, kedua sumber listrik baik PLN maupun Genset harus memiliki frekwensi dan tegangan yang sama sehingga bisa dilakukan penggabungan. disinilah fungsi synchronizer, yaitu untuk menentukan kapan kedua sumber listrik tersebut memiliki tegangan dan fasa yang sama.

Untuk melakukannya, synchronizer melakukan tuning terhadap frequency genset sampai mendekati PLN, dan ketika sudah sama, synchronizer akan memberikan sinyal yang menunjukkan bahwa kedua sumber ini sudah sama.

Sinyal ini nantinya akan dimanfaatkan untuk sebagai input PLC yang akan menutup breaker PLN sehingga masuk pada bus yang sama dengan genset.

Salah satu Synchronizer yang cukup sukses di pasaran adalah buatan woodword, meskipun fungsi ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan PLC biasa.

No comments: