Glycol reboiler yang digunakan untuk air purifier ini didesain dengan sistem minimum, setidaknya untuk plan pada oil and gas. Setidaknya ada beberapa titik yang cukup kritis tetapi tidak dilengkapi dengan pengamanan yang maksimal.
Beberapa titik kritis itu antara lain adalah umpan balik pada status valve. Satu sisi Valve dapat dikontrol untuk membuka atau menutup. tetapi disisi lain, tidak ada input dari valve ke control system yang menginformasikan bahwa valve tersebut sudah membuka atau menutup.
dan ini terjadi pada valve yang berada pada baypass line yang sangat krusial. Padahal bisa saja system control sudah memerintahkan valve untuk membuka, tetapi karena satu dan lain hal, misalnya kabel putus atau valve stack, sehingga valve tidak beroperasi dengan benar, dan ini dapat menyebabkan proses tidak bekerja seperti yang diharapkan yang cenderung pada bahaya.
Sistem minimum lainnya, adalah minimalisasi penggunaan limit switch. Namun ada alasan yang cukup jitu untuk menguranginya, yaitu menggunakan transmitter. Selain dapat memantau kondisi real, juga dapat mengetahui batas-batas minimum dan maksimumnya.
Jadi keuntungan menggunakan transmitter sebagai penanda alarm pada project ini antara lain :
- berfungsi sebagai limit switch baik low maupun high
- adjustable limit switch
- monitoring waktu nyata (realtime monitoring)
- penghematan kabel, terutama untuk jarak yang cukup jauh.
demikian analisis desain glycol air purifier pada project pematang glycol reboiler ini.
No comments:
Post a Comment