Saat ini bidang automation atau bidang kontrol sedang naik daun.
Hampir di semua bidang kehidupan mengaplikasikan disiplin ilmu ini.
Mulai dari manufaktur besar sampai industri rumah tangga, aplikasi
bidang automation bisa ditemui.
Karna luasnya penerapan bidang ini, maka dibutuhkan pendekatan yang
lebih spesifik terhadap bidang tertentu. Misalnya automation untuk
safety system, automation untuk manufacture, automation untuk proses
control, dan seterusnya.
Kemampuan memahami bidang automation secara general (umum) saja
tentunya akan terasa kurang, karena tuntutan profesional yang aplikatif.
Automation dalam aplikasinya secara sederhana adalah sebuah hubungan
antara unit pengendali, seperti PLC/DCS dan unit yang dikendalikan,
seperti sensor dan motor/peralatan.
Penguasaan pada satu unit saja, misalnya unit pengendali (PLC/DCS)
saja tidaklah cukup. Untuk menguasai bidang automation juga diperlukan
penguasaan unit yang dikontrol, seperti sensor, dan equipment yang
dikontrol.
Sebagai seorang control engineer, tentu dibutuhkan pemahaman
bagaimana respons alat-alat yang dikontrolnya, sehingga dia dapat
mengontrol peralatan dengan baik. Sebagai contoh, untuk mengontrol hidup/mati sebuah motor, maka
seorang control engineer harus mengetahui karakteristik dari motor yang
dikontrolnya, misalnya, ia harus mengetahui dengan pasti, berapa lama ia
harus mengistirahatkan motor tersebut sebelum ia menghidupkan kembali.
Karena jika ia salah dalam menentukan interval waktu tersebut, maka bisa
menyebabkan kesalahan yang fatal, misalnya motor akan terbakar.
Contoh lainnya, misalnya saat seorang control engineer mendesain
sebuah proses control, ia harus tahu karakteristik dari tiap valve yang
ia atur. Ia harus tahu interval waktu yang diperlukan pada tiap valve
untuk membuka dan menutup, sehingga ia bisa mengetahui dengan pasti saat
ia memerintahkan pembukaan sebuah valve, maka ia mengetahui apakah
valve tersebut sudah benar-benar terbuka.
Untuk itu agar sukses dalam bidang automation, maka jangan
segan-segan untuk mengetahui secara pasti peralatan yang dikontrol,
sehingga sistem yang kita buat aman untuk diimplementasikan.
Sunday, September 8, 2013
Tuesday, April 24, 2012
Proficy Machine Edition
GE Fanuc Automation merelease software baru untuk menggantikan Logicmaster 90 dengan nama Proficy Machine Edition.
Fitur Proficy Machine Edition memiliki penyempurnaan dibanding LogicMaster, antara lain :
- Compatibel dengan lebih banyak PLC produksi GE Fanuc, misalnya Versa Max, Micro, 90 Series, RX3i.
- Memiliki fitur development untuk HMI
- Merupakan penyempurnaan komunikasi pada Logicmaster yang support penggunaan emulation port (menggunakan USB converter) untuk komunikasi serialnya.
- Versi demo Proficy Machine Edition dapat digunakan untuk programming tool Versa Max secara gratis.
Info Jadwal Training Klik
Keyword : GE Fanuc Training, Allen Bradley, LG
Wednesday, October 19, 2011
Keterbatasan LM 90 sebagai programmer GE Fanuc
Awalnya LM90 digunakan sebagai software programmer untuk keluarga PLC GE Fanuc. LM90 berbasis dos dan menggunakan port comunikasi serial RS-232 untuk berkomunikasi dengan PLC.
Saat ini keberadaan port ini pada komputer/laptop dewasa ini semakin terbatas. tidak banyak produsen laptop/komputer menyediakan port khusus RS-232. Saat ini tersedia converter USB-to-Serial yang untuk beberapa aplikasi dapat menggantikan fungsi RS-232.
Sayangnya LM-90 tidak mensupport penggunaan converter serial to USB tersebut, karena komunikasi dengan PLC dianggap sebagai komunikasi yang vital sehingga membutuhkan akurasi data yang tinggi yang membutuhkan protokol komunikasi serial yang lebih lengkap, sehingga harus menggunakan port RS-232 asli.
So, siap-siap berburu laptop tua yang menyediakan port serial ini ....
Selamat berburu ....
See Also :
- Jadwal Training PLC
Saat ini keberadaan port ini pada komputer/laptop dewasa ini semakin terbatas. tidak banyak produsen laptop/komputer menyediakan port khusus RS-232. Saat ini tersedia converter USB-to-Serial yang untuk beberapa aplikasi dapat menggantikan fungsi RS-232.
Sayangnya LM-90 tidak mensupport penggunaan converter serial to USB tersebut, karena komunikasi dengan PLC dianggap sebagai komunikasi yang vital sehingga membutuhkan akurasi data yang tinggi yang membutuhkan protokol komunikasi serial yang lebih lengkap, sehingga harus menggunakan port RS-232 asli.
So, siap-siap berburu laptop tua yang menyediakan port serial ini ....
Selamat berburu ....
See Also :
- Jadwal Training PLC
Subscribe to:
Posts (Atom)