RTU dan PLC

Dalam dunia SCADA, sering orang membicarakan PLC dan RTU. PLC adalah Programmable Logic Control sedangkan RTU adalah Remote Terminal Unit.
Namun dalam penggunaannya, PLC dan RTU sering membingungkan.
Pemilihan RTU dan PLC umumnya lebih kepada faktor kemudahan dan cost efective.
RTU terdiri dari komponen I/O (Input Output Terminal) control dan juga built-in modem dengan pemrograman yang sederhana.
PLC lebih kepada kebutuhan untuk kontrol proses. Namun karena keduanya memiliki kemampuan untuk komunikasi dan control, menyebabkan fungsi keduanya menjadi rancu.

Yang paling aman adalah ada pada penempatan RTU dan PLC. ketika control proses lebih dominan, maka kita gunakan PLC, dan ketika komunikasi lebih dominan, kita gunakan RTU.

SCADA Monitoring Meteran Listrik

Banyak hal untuk bisa memonitor penggunaan listrik, misalnya oleh PLN. saat ini PLN masih menggunakan cara lama untuk memonitor penggunaan listrik di pelanggan.


PLN masih mengirimkan tukang catat meteran listrik.


Dengan SCADA, sebenarnya cara kuno ini bisa ditinggalkan, dan kita bisa mendapatkan catatan meteran listrik yang akurat, cepat dan realtime.





Design architecture scada adalah sebagai berikut :

Di sisi pelanggan Diletakkan sensor pengukur daya, semacam CT. hasil pembacaan CT kemudian dikirimkan ke server melalui jaringan komunikasi wireless, semisal wifi atau media lainnya.

Di server kita dapat melakukan pengolahan data untuk memasukkan kedalam database.

Software-software HMI sudah banyak yang mendukung scada, seperti wonderware, IFIX, Vijeo Designer, dst.

Biaya inplementasi untuk setiap titik monitoring akan berkisar US$2000

Revolusi Dunia Otomasi

Penggabungan teknologi telekomunikasi, IT elektronik dan mechanical adalah kenyataan kita pada hari ini. Ini yang dikenal sebagai Otomasi, dimana semua dapat dimonitor, di kendalikan dari jarak jauh.
Teknologi ini dapat menjadi penyebab dari revolusi industri dalam bentuk baru.
Dahulu revolusi industri timbul karena adanya mesin yang menggantikan tenaga manusia. Saat ini revolusi industri timbul karena penggabungan Teknologi telekomunikasi, IT, Elektronik dan Mesin.
Sayangnya ditengah-tengah pertarungan teknologi yang sangat sengit dewasa ini, sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum menyadari kehadirannya.
Masyarakat kita masih terlalu asyik dengan cara hidup lama dengan teknologi yang jauh tertinggal, sekalipun itu di lingkungan industri besar di Indonesia.

Untuk menjawab tantangan di era dunia otomasi ini diperlukan SDM yang tangguh dari segala disiplin ilmu. Saya melihat ini adalah potensi yang masih sangat besar peluangnya untuk digali.

Untuk itu saya ingin memulai berbagi mengenai bidang-bidang yang dapat dirambah oleh revolusi di bidang otomatisasi ini dan apa yang dapat kita lakukan dengannya.

Sebut saja contoh sederhana, mesin otomatis untuk menjual koran, pembeli dapat memasukkan coin dan mendapatkan koran yang diinginkannya.

Di angkutan umum juga otomasi sudah umum digunakan di luar negeri, misalnya untuk ticketing bus, jalan tol, dll.

Di bidang kesehatan, mesin pacu jantung, mesin cuci darah, dst.

Di bidang metering, Pencatatan listrik otomatis

dst.